Penderita penyakit jantung di Indonesia menempati urutan pertama dengan jumlah terbanyak. Hal ini terungkap dalam data Kementerian Kesehatan RI tahun 2016.
Penyakit jantung adalah penyakit tidak menular (PTM) yang penderitanya paling banyak di Indonesia bahkan di dunia. Salah satu penyebabnya adalah kolesterol tinggi yang diakibatkan oleh pola hidup tidak sehat.
Dr. Nafrialdi, Ph.D, SpPD dalam bincang sehat di Jakarta pada 27 September 2018 mengatakan, saat ini ada perubahan pola makan masyarakat yang cenderung karbohidratnya lebih banyak, lemaknya lebih banyak, olahraganya kurang. “Ini adalah pola hidup masyarakat kota, olahraga kurang, diet kolesterol juga kurang karena kesibukan yang meningkat,” ujarnya.
Nafrialdi juga mengatakan, laki-laki di usia 40-50 tahun lebih banyak menderita penyakit jantung dan kolesterol dibandingkan dengan wanita. Namun, wanita yang sudah mengalami menopause, risikonya akan semakin besar. “Karena ini pengaruh hormon. Ketika sudah menopause, hormonnya wanita seperti laki-laki,” katanya.
Untuk pencegahan, lanjut Dr Nafrialdi disarankan melakukan diet hidup sehat seperti perbanyak makan sayur dan buah. Selain itu, lakukanlah olahraga ringan seperti berjalan kaki secara rutin.(Tim Media RSI Hasanah)
